Sepi-sepi
sudahkah tinggi aku berdiri
sudahkah jauh aku berlari
atau hanya menepi sebenarnya bermimpi
nyatanya aku disini bersama sepi-sepi
tidak, aku sungguh tak sendiri
aku bersama dinding-dinding tebal pemasung sunyi
dan sebentuk energi bernama hati
meniti yakin yang mereka sebut takdir setapak demi setapak
diantara rindu-rindu yang semerbak
yang mungkin cukup terjawab dengan hanya menebak
aku hanya tau beginilah jantungku berdetak
seandainya tiba nanti
tolong jangan berikan aku sepi-sepi ini
turatni